-->

Kecoa Dubia Sebagai Pakan Favorit

Bagi kalangan breeder, Kecoak Dubia tentunya sudah tidak asing lagi dan sebagai pilihan pakan favorit bagi hewan peliharaannya. Hewan ini termasuk salah satu kecoak yang berukuran besar. Habitat asli berasal dari daerah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Salah satu ciri khusus dubia ialah sebagai serangga dengan sexual “dimorphic” (merupakan ciri perbedaan bentuk antara jenis kelamin betina dan jantan). Pada kecoak betina tidak mempunyai sayap, sedangkan pada pejantan memiliki sayap namun sayap tersebut tidak dapat digunakan untuk terbang. Pada gambar di bawah ini dapat dilihat dari indukan betina dan jantan.

Mungkin bagi sobat yang masih awam atau baru mengetahui kecoak dubia pasti terdengar menjijikan karena itu kecoak. Namun perlu diperhatikan dubia berbeda dengan kecoak yang ada di rumah sobat yang terlihat jorok karena cenderung liar dan mengandung bakteri. Ukuran dubia lebih besar dari kecoak lokal yaitu dengan panjang kisaran 4-4,5 cm.

Kecoa Dubia merupakan kecoa impor, namun sekarang sudah banyak dibudidayakan atau dikembangbiakkan di sejumlah negara termasuk Indonesia. Sudah ramai kalangan individu yang berternak Kecoak ini. Kecoak Dubia mempunyai nama latin Blaptica Dubia.

Berikut keterangan kalsifikasi ilmiah Kecoak Dubia :

Kingdong    : Animalia
Phylum       : Arthropoda
Class           : Insecta
Ordo            : Blattodea
Family         : Blaberidae
Genus          : Blaptica
Species        : B. dubia

Nama Binomial : Blaptica dubia

Mengapa Kecoak Dubia merupakan salah satu pakan favorit?
koloni kecoa Dubia via readyreptilefeeders,com

Ini karena banyak keunggulan yang dimiliki kecoak ini. Banyak kalangan breeder menjadikan kecoak dubia sebagai pakan untuk hewan peliharaan seperti hewan-hewan reptile, tarantula, sugar glider, ikan predator (seperti arwana), maupun ungags (seperti burung), dan masih banyak lagi. Kecoak Dubia dikenal bergizi tinggi dan mengandung protein. Blaptica Dubia dikenal bertubuh lunak dari beberapa kecoak lainnya seperti Kecoak Madagaskar ataupun Kecoak Halloween. Hal ini tentunya memudahkan hewan peliharaan dalam memakan kecoak ini, karena hanya mengandung sedikit lapisan keras pada tubuhnya.

Kecoak ini dari ukuran nimfa (anakan) ±0.5cm sampai, juve ±1-3cm, sampai pada ukuran dewasa (adult) ±4-4,5cm dari berbagai ukuran ini dapat digunkan pakan sesuai hewan yang akan diberi pakan. Contoh untuk pakan tarantula dewasa kita bisa memberikan pakan kecoak dubia ukuran adult.
Dubia tidak bisa memanjat pada permukaan dinding licin, tidak begitu berbau, dan tidak mengeluarkan suara, tentunya menjadi nilai plus bagi sobat semua yang tertarik dalam memelihara kecoak ini.


koloni kecoa Dubia via imgur,com/gallery/h26j2

Keunggulan lainnya ialah menjadi pilihan pakan yang stabil berkelajutan karena berumur panjang dan mudah dipelihara. Dari situ kita mendapatkan pakan yang berkelanjutan karena sudah memiliki koloni untuk berkembangbiak. Namun bagi kalangan pemula, untuk mendapatkan atau memulai budidaya kecoak ini cukup merogoh kocek agar bisa memiliki koloni dalam budidaya. Terdapat dua opsi yaitu membeli paket starter (hemat) atau paket koloni (perlu merogoh kocek). Jika sudah mempunyai koloni besar tak perlu kuatir lagi akan stok pakan, manfaat yang didapat ialah mendapat sumber pakan yang berkelanjutan sehingga dapat menghemat biaya untuk membeli serangga (jangkrik) sebagai pakan. Alahasil kita tak perlu bergantung pada kebiasaan membeli jangkrik yang cenderung boros  dan mudah mati. Jika stok dubia berlimpah, kita bisa menjualnya pada orang lain yang berminat. Lagi-lagi sebagai prospek yang menguntungkan. Kecoak ini termasuk mudah di gutload dan nutrisi gizi gutload bertahan lama di tubuh Dubia, sehingga sebagai salah satu pakan yang bergizi tinggi disbanding serangga lainnya.

BAGAIMANA dengan perkembangbiakan dan cara perawatan?

Pada Dubia indukan yang produktif dapat menghasilkan ± 25 – 35 ekor anakan setiap dua bulan sekali. Kecoak Betina menyimpan anakannya di dalam tubuh selama kurang lebih satu bulan. Anakan yang dikeluarkan berukuran sekitar 0.5cm dan akan melewati fase pertumbuhan ke tahap remaja (juve) sampai dewasa (adult) memakan waktu kurang lebih 5 bulan. Rasio indukan pada satu koloni, jumlah pejantang lebih sedikit dari betina, hal ini akan efisien karena dengan jumlah indukan betina yang banyak akan menghasilkan anakan yang banyak.

Barang-barang utama yang diperlukan untuk budidaya Dubia ialah :
  1. Kontainer plastik / tong plastik bekas cat
  2. Tatakan telur (egg tray)
  3. Water dish
  4. Tempat pakan
contoh setting kandang Dubia via reptileforums,co,uk
contoh setting kandang Dubia via reptileforums,co,uk

Pemeliharaan Dubia pada kontainer plastik/ tong plastic bekas cat (menyesuaikan budget anda) dimaksudkan karena memiliki permukaan licin sehingga kecoak dubia tidak dapat memanjat. Jangan lupa memberikan lubang ventilasi yang luas (dapat dimodifikasi dengan kawat ram aluminium).
Disamping itu kecoak ini membutuhkan suhu  ±25-30 Celcius, udara lembab dan hangat untuk mempermudah proses dehidrasi dan pergantian kulit. Dari hasi pengalaman, udara yang hangat akan membuat dubia rajin beranak daripada pada tempat yang bersuhu dingin mereka cenderung untuk mogok beranak.

Pemberian egg tray susun di dalam kandang sebagai tempat bersembunyi untuk kecoak dubia. Jangan lupa untuk rajin memberi pakan dapat berupa sayuran segar, buah-buahan (wortel, pisang, apel, jeruk), pellet ikan, dog food, cereal, voer ayam dan masih banyak yang tentunya menyesuaikan pada kebutuhan anda. Hal yang perlu diperhatikan jika memberi pakan berupa sayuran dan buah, perlu dibuang jika dalam dua hari tidak habis karena akan menimbulkan bau menyengat dan jamur. Beri juga tempat minum secukupnya.

NB : jangan sering-sering membersihkan kotoran dalam kandang kecoak dubia karena akan membuat mereka stress. Lakukan pembersihan secara berkala missal minimal sebulan sekali.


Komentar (1)

  1. Kecoa dubia cocok banget untuk pakan reptil sama amphibi.... Memeliharanya pun sangat mudah... Mantap pokonya 👍

    ReplyDelete