-->

Ulat Hongkong (meal worms) sebagai pakan hewan peliharaan

Bagi pecinta binatang, tentunya sudah tidak asing lagi dengan Ulat Hongkong atau bahasa asingnya disebut Mealworms. Ulat Hongkong merupakan larva dari kumbang Tenebrio molitor. Hewan yang satu ini sangat mudah kita jumpai di setiap kios-kios penjual burung, harganya pun sangat terjangkau. Untuk pemakaian sekala kecil dengan uang 1000 rupiah pun kita sudah mendapatkan ulat hongkong.

Hewan ini sering digunakan sebagai pakan untuk reptil, ikan,burung, tarantula/laba-laba, hewan amfibi, maupun hewan serangga lainnya. Dalam masa hidupnya Ulat Hongkong mengalami 4 siklus yaitu telur, larva, pupa dan kumbang dewasa. Dalam siklus hidupnya memakan waktu 30 sampai 60 hari. Jika di luar negeri banyak keeper yang menerangkan ulat hongkong berkembangbiak pada suhu optimal 70-78 Fahrenheit (21-25 Celcius). Namun di Indonesia sendiri, hewan ini dapat bertahan hidup pada suhu sekitar 30 Celcius sekalipun. Sekali bertelur, indukan kumbang Tenebrio molitor dapatmenghasilkan sekitar 500 telur. Untuk pembahasan mengenai budidaya ulat hongkong, pembaca dapat melakukan browsing melalui google.


Pakan yang diberikan dapat berupa buah-buahan, sayuran, oatmeal, cornmeal, atau untuk di Indonesia sendiri kebanyakan pemberian pakan dengan voer ayam, pelet ikan, cat & dog food yang dirasa cukup praktis dan bersifat kering. Jika diberikan pakan berupa buah atau sayur yang mengandung air dapat mengakibatkan media menjadi lembab becek berbau menyengat.  Meskipun sudah diberi pakan, bukan berarti mereka dapat awet untuk dijadikan pakan dalam beberapa pekan kedepan. Jika tempat yang disediakan terlalu sempit maka bisa berakibat terjadinya kanibalisme, maka dari itu sediakan tempat yang cukup luas.
Di alam liar, hewan ini memakan jamur, biji-bijian, dan tanaman busuk. Mereka juga suka memakan organisme busuk seperti hewan atau tanaman mati.

Hewan ini termasuk salah satu anggota dari "cleaner crew".

Ulat hongkong / Kumbang Tenebrio molitor dapat diberikan seperti pada kandang kecoak (contoh kegunaanya yaitu memakan kecoak-kecoak yang mati sehingga dapat membantu dalam mengurai bangkai kecoak ). Untuk keterangan lebih lanjut mengenai "cleaner crew" akan dibahas pada artikel berikutnya.

Komentar (0)

Post a Comment