Jangan buang sisa air mineral botolmu, bisa digunakan untuk WCO
Pada
Friday, September 8, 2017
Kebanyakan kita sering mengabaikan hal-hal kecil seperti air
mineral botol yang tersisa. Seringkali jika tidak habis kita langsung
membuangnya, padahal masih ada sisa bahkan masih isi setengahnya lebih. Tentu
saja sangat disayangkan jika hanya terbuang sia-sia. Semakin kesini banyak
digencarkan slogan “bijak dalam menggunakan air”. Bahkan ada sebuah aksi
gerakan sosial yang diadakan salah satu produsen air mineral untuk membantu
wilayah di Indonesia yang sedang mengalami kekurangan air bersih. Seharusnya
kita bersyukur berada di daerah yang berkecupan air bersih. Taukah sobat? Air mineral kalian masih bisa digunakan untuk
hal-hal lainnya diluar konsumsi, diantaranya bisa disiramkan pada tanaman dan
media WCO tanaman anggrek.
Apa itu WCO?
WCO (Water Culture Orchid) merupakan teknik perendaman
anggrek pada air secara terus menerus guna memacu tumbuhnya tunas atau akar
baru. WCO sama dengan teknik menanam hidroponik yang biasa dilakukan untuk
sayur-sayuran. Di luar negeri maupun dalam negeri teknik ini menjadi sebuah
gaya baru dalam memelihara anggrek bahkan sampai tumbuh besar dan berbunga.
Pada teknik WCO ini, air yang digunakan (rekomendasi dari
para master WCO) disarankan air sumur (yang tidak mengandung konsentrasi kapur
tinggi) dan air mineral kemasan. Anjuran
tersebut merupakan hasil pengalaman dari para pegiat WCO, mungkin bisa ditarik
kesimpulan air yang mengandung pH seimbang.
Balik lagi pada pemanfaatan air mineral sisa konsumsi.
Air mineral sisa bisa dikumpulkan pada satu botol untuk
persediaan media WCO pada anggrek koleksi anda. Pada kesempatan ini,saya
memberikan contoh kasus anggrek yang tak kunjung keluar akar baru sejak
pembelian. Akar baru tak kunjung keluar dan demi merawat anggrek agar tetap
hidup maka perlu dilakukan perawatan teknik WCO.
Ketinggian air juga perlu diperhatikan, sebab jika kita
mengabaikan hal ini bisa jadi anggrek anda malah busuk dan mati. Tinggi air
bisa dikira-kira sebatas bonggol akar bawah. Diamkan sampai akar baru muncul
dan jangan lupa untuk mengisi ulang air jika habis. Dalam perawatan ini perlu
ketelatenan dan kesabaran karena hasil yang didapat tidak dapat instan.
Hal yang sangat membahagiakan adalah saat kita menyaksikan
anggrek yang sedang sekarat memperlihatkan adanya tanda-tanda kehidupan berupa
keluar akar baru. Treatmen WCO untuk anggrek tidak bisa dipukul rata, karena
masing-masing anggrek mempunyai ketahanan dan daya hidup masing-masing. Kadang
hanya beberapa hari saja sudah keluar akar baru atau tunas baru, namun bisa
saja memerlukan waktu yang cukup lama untuk tumbuh akar/tunas baru. Dalam hal
ini kita dituntut untuk sabar, karena itu merupakan tantangan tersendiri pagi
para pecinta anggrek.
MENGAPA MEMILIH WALTER CULTURE ORCHID?
Berikut merupakan pemaparan dari salah satu anggota
komunitas WCO (Wulandari Maria)
- Gaya HidupWCO sebagai alternatif perawatan anggrek yang terbilang fleksibel. Teknik ini cocok untuk para pecinta anggrek yang sering bepergian atau sibuk bekerja.
- Kesenangan baru
Selain senang akan keindahan bunganya, munculnya akar dan tunas baru dapat kita pantau tanpa terhalang media tanam. - Alarm awal dan meminimalkan hama
Tanpa adanya media tanam, kita bisa langsung menyadari ada yang tidak beres pada pertumbuhan anggrek dengan melihat kondisi akar dan pangkal batangnya. Keunggulan tanpa media tanam dapat meminimalkan resiko anggrek terkena hama. - Tidak tergantung cuacaKelebihan WCO tidak tergantung pada cuaca karena anggrek diletakkan pada naungan biasanya di teras. Jadi jika hujan pun kita tidak perlu khawatir akan kehujanan.
- Penghias ruangan
Anggrek yang diletakkan pada gelas cantik terlebih lagi sedang berbunga, dapat dipastikan menjadi salah satu hal yang dapat menyejukkan mata untuk dipandang.
Sebenarnya masih terdapat teknik lain dalam merawat anggrek
sekarat yang akan saya tulis untuk artikel selanjutnya. Jika anda tertarik
untuk mendalami teknik WCO (Water Culture Orchid) ini, bisa gabung pada
komunitas WCO Indonesia (Water Culture Orchid) yang terdapat pada grup
facebook. Langsung join di komunitas tersebut, anda dapat belajar langsung dan
bertukar pendapat mengenai WCO.
Komentar (0)
Post a Comment